Oke guys.Kali ini aku akan melanjutkan lagi membahas tentang ingatan Inggrid Benette. Kalau kemarin sudah membahas tentang Kehidupan Atlantis dan kebiasaan berkomunikasi dengan binatang.
Sekarang admin akan membahas tentang lingkungannya, teknologinya, dan pengobatannya. Oke langsung aja kita bahas ya.
Di timur laut Atlantis terdapat sebidang padang rumput yang
sangat luas. Padang rumput ini menyebarkan aroma wangi yang lembut dan saya
suka duduk bermeditasi di sana. Aromanya begitu hangat. Kegunaan dari bunga
segar sangat banyak, maka ditanam secara luas. Misalnya, bunga yang berwarna
biru dan putih ditanam bersama, ini bukan saja sangat menggoda secara visual,
sangat dibutuhkan untuk efektivitas getaran. Padang rumput ini dirawat oleh
orang yang mendapat latihan khusus dan berkualitas tinggi serta kaya
pengetahuan. “Ahli ramuan” mulai merawat mereka sejak tunas, kemudian memetik
dan mengekstrak sari pati kehidupannya.
Di lingkungan kerja Kota Atlantis, jarang ada yang berposisi
rendah. Serendah apa pun pekerjaannya, tetap dipandang sebagai anggota penting
di dalam masyarakat kami. Masyarakat terbiasa dengan menghormati dan memuji
kemampuan orang lain. Yang menanam buah, sayur-mayur, dan penanam jenis
kacang-kacangan juga hidup di timur laut. Sebagian besar adalah ahli botani, ahli
gizi dan pakar makanan lainnya. Mereka bertanggung jawab menyediakan makanan
bagi segenap peradaban kami.
Sebagian besar orang
ditetapkan sebagai pekerja fisik, misalnya tukang kebun dan tukang bangunan.
Hal itu akan membuat kondisi tubuh mereka tetap stabil. Sebagian kecil dari
mereka mempunyai kecerdasan, pengaturan pekerjaan disesuaikan dengan tingkat
perkembangan kecerdasan mereka. Orang Atlantis menganggap, bahwa pekerjaan
fisik lebih bermanfaat. Karena dapat membuat emosi mereka mendapat
keseimbangan, marah dan suasana hati saat depresi dapat diarahkan secara
konstruktif. Lagi pula tubuh manusia terlahir untuk pekerjaan fisik, hal
tersebut telah dibuktikan. Namun, selalu ada pengecualian, misalnya lelaki yang
kewanitaan atau sebaliknya, pada akhirnya, orang pintar akan membimbing
orang-orang ini bekerja yang sesuai dengan kondisi mereka. Setiap orang akan
menuju ke kecerdasan, berperan sebagai tokoh sendiri, semua ini merupakan hal
yang paling mendasar.
Seluruh kehidupan Atlantis merupakan himpunan keharmonisan
yang tak terikat secara universal bagi tumbuh-tumbuhan, mineral, hewan dan
sayur-mayur. Setiap orang merupakan partikel bagiannya, setiap orang tahu,
bahwa pengabdian mereka sangat dibutuhkan. Di Atlantis tidak ada sistem
keuangan, hanya ada aktivitas perdagangan. Kami tidak pernah membawa dompet
atau kunci dan sejenisnya. Jarang ada keserakahan atau kedengkian, yang ada
hanya kebulatan tekad.
Teknologi yang Tinggi
Di Atlantis ada sarana
terbang yang modelnya mirip “piring terbang” (UFO), mereka menggunakan medan
magnet mengendalikan energi perputaran dan pendaratan, sarana hubungan jenis
ini biasa digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Perjalanan jarak pendek hanya
menggunakan katrol yang dapat ditumpangi dua orang. Ia mempunyai sebuah mesin
yang mirip seperti kapal hidrofoil, prinsip kerja sama dengan alat terbang,
juga menggunakan medan energi magnet. Yang lainnya seperti makanan, komoditi
rumah tangga atau barang-barang yang berukuran besar, diangkut dengan cara yang
sama menggunakan alat angkut besar yang disebut “Subbers.”
Atlantis adalah sebuah peradaban yang sangat besar, kami
berkomunikasi menggunakan kapal untuk menyiarkan berita ke berbagai daerah.
Sebagian besar informasi diterima oleh “orang pintar” melalui respons batin,
mereka memiliki kemampuan menerima dengan cara yang istimewa, ini mirip dengan
stasiun satelit penerima, dan sangat akurat. Maka, pekerjaan mereka adalah
duduk dan menerima informasi yang disalurkan dari tempat lain. Sebenarnya,
dalam pekerjaan, cara saya mengoperasikan kristal besar, juga dikerjakan
melalui hati.
Pengobatan yang Maju
Dalam peradaban ini, tidak ada penyakit yang parah. Metode
pengobatan yang digunakan, semuanya menggunakan kristal, warna, musik,
wewangian dan paduan ramuan, dengan mengembangkan efektivitas pengobatan secara
keseluruhan.
Pusat pengobatan adalah sebuah tempat yang banyak kamarnya.
Saat penderita masuk, sebuah warna akan dicatat di tembok. Lalu pasien
diarahkan ke sebuah kamar khusus untuk menentukan pengobatan. Di kamar pertama,
asisten yang terlatih baik dan berpengetahuan luas tentang pengobatan akan
mendeteksi frekwensi getaran pada tubuh pasien. Informasi dialihkan ke kamar
lainnya. Di kamar tersebut, sang pasien akan berbaring di atas granit yang
datar, sedangkan asisten lainnya akan mengatur rancangan pengobatan yang sesuai
untuk pasien.
Setelah itu, kamar akan dipenuhi musik terapi, kristal
khusus akan diletakkan di pasien. Seluruh kamar penuh dengan wewangian yang
lembut, terakhir akan tampak sebuah warna. Selanjutnya, pasien diminta
merenung, agar energi pengobatan meresap ke dalam tubuh. Dengan demikian, semua
indera yang ada akan sehat kembali, “warna” menyembuhkan indera penglihatan,
“aroma tumbuh-tumbuhan” menyembuhkan indera penciuman, “musik yang merdu”
menyembuhkan indera pendengaran, dan terakhir, “air murni” menyembuhkan indera
perasa. Saat meditasi selesai, harus minum air dari tabung. Energinya sangat
besar, bagaikan seberkas sinar, menyinari tubuh dari atas hingga ke bawah. Seluruh
tubuh bagai telah terpenuhi. Teknik pengobatan selalu berkaitan dengan “medan
magnet” dan “energi matahari” , sekaligus merupakan pengobatan secara fisik dan
kejiwaan.
Itu guys beberapa memori yang ada dikepala Inggrid Banette. Kesimpulannya, dulu Kota Atlantis merupakan kota yang indah pemilik teknologi dan pengobatan yang luarbiasa. So, tetep kunjungi terus blog ini. Atau kalian bisa subscribe ke blog ini. Atau ada yang mau memberi saran dapat melalui kolom kontak di bagian bawah blog.
1 comments:
Click here for commentssaya juga pernah membaca di subuah forum, memang pulau atlantis benar ada, namun.. berbeda dimensi dengan manusia gan.. tapi atlantis sudah tenggelam.. tinggal bangsa nisnas saja.. dan itupun memiliki teknologi 100x lipat lebih canggih dari manusia.. itusih yang pernah saya baca.
ConversionConversion EmoticonEmoticon